Samsung akhirnya mendaratkan ponsel berbasis sistem operasi Android pertamanya di Indonesia. Tak perlu lama-lama, ponsel yang punya nama Galaxy Spica itu langsung dipinang oleh lima operator seluler sekaligus.
Dalam peluncuran perdananya di Grand Indonesia, Sabtu (27/2/2010), ponsel Galaxy Spica langsung dibundel dengan kartu perdana milik operator XL Axiata, Indosat, Telkomsel, Hutchison CP Telecom (Tri/3), dan Natrindo Telepon Seluler (Axis).
"Kerjasama kami dengan operator hanya untuk mendukung akses data di Galaxy Spica. Beberapa bahkan menawarkan paket internet unlimited," kata VAS & Online Marketing Handheld Product, Business Department Samsung Electronics Indonesia, Pambudi Sudirman, di sela peluncuran.
Dalam kerjasama bundling ini, XL dan Indosat menawarkan paket internet unlimited Rp 150 ribu per bulan dengan kecepatan maksimal 256 Kbps dan 3,6 Mbps. Namun setelah kuota mencapai 1 GB dan 1,5 GB untuk masing-masing operator, maka kecepatan akan turun jadi 64 Kbps.
Sementara Telkomsel menawarkan dua paket internet unlimited, yang sayangnya, hanya untuk pelanggan pascabayar Kartu Halo saja. Untuk paket Rp 225 ribu, kecepatan yang ditawarkan 512 Kbps dengan kuota 1 GB. Sedangkan untuk paket Rp 400 ribu, kecepatan maksimalnya 3,6 Mbps dengan kuota 2 GB.
Dua operator lainnya, Tri dan Axis, coba berlomba menawarkan paket murah agar bisa bersaing dengan tiga besar pemain seluler lainnya. Tri menawarkan paket internet unlimited Rp 85 ribu per bulan dengan kecepatan akses hingga 3,6 Mbps. Sedangkan Axis menawarkan Rp 1,49 juta untuk paket Internet unlimited selama setahun penuh dengan kuota 3GB tiap bulannya.
Soal harga, ponsel yang memiliki fitur layar sentuh capacitive selebar 3,2 inci ini dibanderol dengan harga normal Rp 3,49 juta. Namun dalam kesempatan hari ini, ponsel yang bisa koneksi internet HSDPA itu ditawarkan dengan harga khusus Rp 2,99 juta hanya untuk persediaan 500 unit saja.
komentar masuk : 0
Post a Comment