JAKARTA - Pekan lalu menjadi pekan yang sibuk bagi Singapura, beberapa pameran besar digelar secara bersamaan di negara tetangga tersebut. Ketiga hajatan prestise di dunia ICT berskala Asia Pasifik tersebut, adalah CommunicAsia, BroadcastAsia hingga Nokia Connection.
CommunicAsia dan Nokia Connection tentu saja mendapatkan porsi perhatian yang lebih besar ketimbang BroadcastAsia, karena memang 2 pameran yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura, itu menjadi rujukan bagi tren ponsel di seluruh Asia, termasuk Indonesia.
Ada yang sangat menarik dari dua pagelaran CommunicAsia dan Nokia Connection ini. Pertama untuk kali pertama sejak satu dasawarsa silam, Nokia turut meramaikan acara CommunicAsia 2011. Kedua, adalah kehadiran CEO Nokia Stephen Elop ke Nokia Connection untuk pertama kalinya sejak menggantikan Olli-Pekka Kallasvuo September silam, sebagai pembicara utama.
Elop tentu saja membawa misi khusus dengan membeberkan strategi Nokia di masa depan. Karena seperti diketahui, sejak menggandeng Windows Phone sebagai sistem operasi handsetnya, vendor asal Finlandia itu gencar berkampanye mengenai sistem operasi terbaru mereka itu.
Mantan pejabat eksekutif Microsoft itu menjanjikan bahwa akhir tahun 2011 ini, Nokia akan menggelontorkan perangkat genggamnya yang berbasis Windows Phone. Walaupun pada akhirnya mungkin sampai ke tangan konsumen awal 2012.
"Awal tahun ini kami telah mengumumkan strategi komprehensif terhadap strategi kami. Bagi kami inti dari strategi Nokia adalah inovasi. Kini kita akan melihat sejumlah inovasi yang dilakukan Nokia dalam menyambut era baru untuk Nokia," cetus Elop, di Nokia Connection.
Elop tentu saja sangat optimis dengan suksesor Symbian itu dalam rangka meraih pasar Nokia yang terus tergerus kian dalam oleh pangsa pasar vendor lain, seperti Samsung.
"Kami sangat optimistis dengan masa depan Windows Phone. Ini adalah perangkat yang sangat cantik," puji Elop.
Era ponsel NFC akan segera dimulai
Sebelum memulai menghadirkan ponsel Windows Phone, Nokia melakukan pemanasan dengan memperkenalkan ponsel N9 berbasis MeeGo, yang merupakan reinkarnasi dari OS MaeMo, yang secara kebetulan diperkenalkan oleh Nokia di Asia setahun lalu, melalui acara yang sama.
Terlepas dari polemik antara Intel dan Nokia, serta kebersamaan MeeGo yang mungkin tidak dalam jangka waktu yang panjang. Ponsel N9 ini hadir dengan mengadopsi teknologi NFC (Near Field Communications).
Cukup menarik, karena disaat yang bersamaan kompetitor kuat mereka di Indonesia RIM juga merilis BlackBerry 9900 dengan OS BlackBerry 7. Selain update OS, Bold 9900 ini juga turut mengadopsi teknologi NFC.
Sekedar gambaran, NFC sendiri ialah komunikasi jarak dekat yang memungkinkan pengguna membayar melalui ponsel di kasir yang sudah dilengkapi dengan NFC.
Nah dari gambaran CommunicAsia dan Nokia Connection 2011, pasar gadget dan telekomunikasi di Indonesia tahun depan akan berputar dengan cepat, karena siap atau tidak ponsel berbasis NFC akan menyambangi pasar tanah air.
Walaupun secara infrastrukur, teknologi memerlukan sinergi yang epik antara dunia telekomunikasi, gadget dan perbankan. Apalagi teknologi ini termasuk baru di tanah air.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
komentar masuk : 0
Post a Comment