CALIFORNIA - Google berencana membawa layanan e-commerce Wallet mereka pada iPhone 5. Rencana tersebut membuat Apple memutuskan untuk menambah fitur ke dalam ponsel pintarnya nanti.
Google Wallet adalah sebuah layanan aplikasi google yang digunakan untuk melakukan pembayaran secara mudah melalui sebuah ponsel. Layanan ini memungkinkan pemilik ponsel membayar dan mencairkan kupon lewat ponsel dengan sistem operasi Android.
"Hal ini akan membawa teknologi untuk vendor termasuk Apple," ujar Executive Chairman Google, Eric Schmidt kepada audience di festival Advertising, Cannes Lions.
Google sudah melakukan percobaan sendiri melaui handset pertama mereka Nexus S yang pertama mendukung Google Wallet secara original. Produsen ponsel lainnya seperti Samsung dan LG cenderung ingin mengikuti dengan menambahkan Near Field Communications (NFC) silikon pada handset mereka. NFC ialah komunikasi jarak dekat yang memungkinkan pengguna membayar melalui ponsel di kasir yang sudah dilengkapi dengan NFC.
Selain itu, "Google berharap mendorong teknologi tersebut masuk ke ritel market dan selama 12 bulan ke depan, sepertiga dari toko-toko dan restoran di Amerika Serikat (AS), akan menggunakan layanan 'tap and pay (tekan dan bayar)' sebagai cara pembayaran," prediksi mantan CEO Google tersebut.
Seperti yang dilansir ITProPortal, Senin (27/6/2011), prosesor pembayaran akan cenderung merangkul teknologi secara antusias bahkan membuat pengguna lebih tertarik karena dengan demikian akan mengurangi tingkat penipuan. Penggunaan NFC berbasis sistem pembayaran memang cukup masuk akal karena pada hakikatnya lebih aman dibanding penggunaan kartu kredit.
Schmidt mengatakan, dibutuhkan waktu yang lama untuk membuat pemain untuk meng-upgrade infrastruktur presentase yang signifikan bagi infrastrutur mereka ? Tentu saja. Karena untuk mewujudkan teknologi tersebut dibutuhkan waktu yang tidak cukup sepekan, bulan bahkan lebih dari lima tahun.
(tyo)
Powered by Telkomsel BlackBerry®